"Pak Gubernur, Jangan Sampai Pasukan Oranye Dikurangi, Nanti Jakarta Parah Lagi"



JAKARTA - Arif, salah seorang anggota UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta menitipkan harapan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia berharap pasukan oranye tak dikurangi.

"Kalau saya sih berharap jangan sampai dikurangi, Jakarta nanti parah lagi," kata Arif ditemui di sela-sela kerja di Jalan Kemang Timur V, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).

Arif menuturkan sejak UPK Badan Air dibentuk pada 2013 lalu, sungai dan kali di Jakarta berubah menjadi bersih. Seiring dengan kebersihan itu, warga mulai segan membuang sampah sembarangan ke kali.

Namun Arif mengatakan masih banyak juga yang belum memiliki kesadaran. Menurut pengalamannya, banyak yang justru santai membuang sampah karena mengandalkan pasukan oranye.

"Kesadaran masyarakat belum sepenuhnya peduli sama kali kita, kadang stamina kami kurang, sakit, ditinggal sehari saja sampahnya sudah numpuk," ujar Arif.

Baca juga : Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan dan Andalkan Pasukan Oranye

Arif mengatakan menjaga Jakarta bersih menjadi alasannya ia semangat bekerja. Menurutnya, pekerjaan lain dengan gaji sama bisa dicari.

Namun ada kepuasan lain yang ditemukan pemuda ini ketika merantau dari Lampung dan bekerja di Jakarta sebagai pasukan oranye.

"Gaji buat saya enggak masalah, sudah lumayan Alhamdulillah, tapi kebanggaannya membantu membersihkan Jakarta, melihat kondisi dulu kotor banget sekarang bersih dan bisa dimanfaatkan renang anak-anak, itu kebanggaan luar biasa," ujar Arif.

Untuk itu, ia berharap Gubernur baru mendukung dan memperkuat pasukan kebersihan Jakarta. Ia menilai, kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan akan hilang jika Jakarta terus terjaga kebersihannya.


Dapatkan Promo Deposit awal Khusus 338a Sebesar :
-Deposit Sebesar Rp.100.000 Dapatkan Kredit Sebesar Rp.120.000
-Deposit Sebesar Rp.500.000 Dapatkan Kredit Sebesar Rp.600.000
-Deposit Sebesar Rp.1.000.000 Dapatkan Kredit Sebesar Rp.1.200.000